DALAM
pelaksanaan fungsi pengawasan, anggota dewan harus banyak menjalankan perannya
secara kritis menyoroti berbagai kebijakan pemerintah. Hal tersebut bukan
berarti manuver politik untuk mencari kesalahan pemerintah. Pelaksanaan fungsi
pengawasan dimaksudkan untuk mencegah dan menghindari kemungkinan terjadinya
penyimpangan dan penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan pemerintah, sehingga
pemerintah lebih terawasi.
Anggota
dewan berkepentingan untuk menjaga agar segala kebijakan pemerintah khususnya
yang berpengaruh terhadap hajat hidup orang banyak dan kebijakan-kebijakan
strategis lainnya tidak diputuskan secara sepihak, tetapi harus lebih
mengedepankan konsultasi dengan lembaga perwakilan.
Dari
sisi pemerintah, adanya pengawasan yang efektif bermakna positif untuk
meningkatkan kinerja birokrasi pemerintahan itu sendiri, yaitu dalam konteks
memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang hingga saat ini masih
menjadi harapan publik. Selain itu, untuk mengingatkan pemerintah agar didalam
langkah-langkahnya senantiasa harus tetap dijaga prinsip-prinsip akuntabilitas,
transparasi, dan membuka seluas-luasnya partisipasi publik.
Dalam
pelaksanaan fungsi anggaran, anggota dewan
harus terus meningkatkan perannya melalui proses penetapan anggaran yang diawali dengan proses
pembicaraan pendahuluan APBN yang bersifat kualitatif dan selanjutnya
pembahasan yang bersifat kuantitatif. Pembahasan anggaran, tidak hanya berkaitan
dengan masalah makroekonomi dan pokok-pokok kebijakan fiskal, tetapi juga
kepada hal-hal yang teknis, walaupun disadari hal inirelatif lebih sulit.
Di
sisi lain, proses penyusunan dan penetapan anggaran juga sangat sarat dengan
muatan politik. Baik pemerintah mapun lembaga perwakilan termasuk kalangan
kelompok tertentu yang berkepentingan untukmemperjuangkan aspirasi kebijakan
ekonominya dalam anggaran negara. Ditengah arus tersebut, sebagai lembaga
perwakilan politik dituntut untuk selalu berusaha mengedepankan kepentingan
nasional, kepentingan bangsa dan negara diatas segala-galanya.
Dalam
melaksanakan peran dan fungsinya, anggota dewan harus berusaha untuk bersikap
terbuka terhadap berbagai saran, kritik, dan pendapat masyarakat dalam rangka
meningkatkan kinerjanya sebagai lembaga perwakilan politik, pengemban amanat
rakyat. Sebagaimana diketahui bahwa kiprah lembaga legislatif dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya sekarang ini tidak lepas dari perhatian
masyarakat. dengan berkembangnya iklim keterbukaan, masyarakat berkesempatan
seluas-luasnya untuk mengikuti dan memonitor pelaksanaan tugas lembaga
legislatif sekaligus memberikan penilaian terhadap kinerja para wakilnya.
Penyampaian tanggapan dan kritikan ini tidak hanya dilakukan melalui media
cetak dan media elektronik, tetapi juga melalui berbagi seminar dan workshop
yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga swadaya masyarakat. MINW
0 komentar:
Posting Komentar