Breaking News

Jumat, 04 April 2014

Press Release Forum Klarifikasi 2 April 2014


Hari Rabu malam tanggal 2 April 2014 bertempat di Students Center lantai 2, DPM KM Unnes mengundang Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Kominfo untuk menghadiri Forum Klarifikasi. Forum Klarifikasi tersebut digelar DPM KM Unnes menyusul laporan dari beberapa mahasiswa yang ingin menanyakan perihal media indeks korupsi partai dan alur pemindahan DPT mahasiswa kepada BEM KM Unnes. Forum tersebut yang sebelumnya direncanakan akan digelar tertutup tetapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya digelar terbuka dengan mengahadirkan BEM KM, dan mahasiswa umum yang sedari pukul 19.00 WIB telah menunggu di pelataran Students Center
DPM KM Unnes telah melakukan penyelidikan sebelumnya terkait isu tersebut. Akhirnya DPM KM bersidang dan memutuskan menggelar Forum Klarifikasi BEM KM. Dengan dimoderatori oleh perwakilan peserta hadir (Arga S – Mahasiswa FH) Ada dua hal yang  diajukan oleh DPM KM untuk dimintai keterangan kepada Presiden, Wakil Presiden, dan Menteri Kominfo :
1.  Presiden BEM KM diminta memberikan keterangan terkait dengan media indeks korupsi partai yang berkembang di sosial media.
2.  BEM KM diminta memberikan keterangan terkait media alur pemindahan DPT (form A5) yang telah dikeluarkan, DPM menanyakan terkait penggunaan kata-kata Pilih yang Pasti Kamu Sukai yang menyebabkan multitafsir di kalangan mahasiswa.
Meskipun terjadi beberapa kendala yaitu dinamika di awal forum terkait bentuk dan Goal Setting dari pertemuan kali ini karena memang secara dasar hukum belum memiliki mekanisme yang jelas, Forum Klarifikasi tersebut akhirnya berhasil mendapatkan kejelasan dari pihak terkait. Antara lain :
1.   Presiden Mahasiswa mengatakan Grafik indeks korupsi tersebut merupakan salah satu versi dan beliau berterimakasih telah ada yang ikut men-shared grafik dari versi lain. Karena tujuan dari menyebarluaskan grafik tersebut sejatinya adalah untuk pencerdasan politik mahasiswa. Grafik tersebut beliau shared menggunakan akun pribadi sehingga jika ada pertanyaan mengenai hal tersebut dapat ditanyakan kepada beliau secara personal dan tidak dalam forum tersebut. Presiden BEM KM tidak mempunyai niatan untuk menggiring opini ke salah satu partai politik seperti isu yang berkembang.
2.   BEM KM secara esensi mengeluarkan media Alur Pemindahan DPT (form A5) adalah untuk memberikan informasi kepada mahasiswa yang tidak bisa memilih di tempat asal ketika pemilu legislatif. Permasalahan itu muncul akibat adanya perbedaan persepsi dari penafsiran diksi dalam pamflet A5 tersebut. Presiden BEM KM mempersilahkan kepada mahasiswa umum untuk bebas berpersepsi menurut keyakinan masing – masing. Hanya saja dengan tegas Presiden BEM KM mengatakan bahwa BEM KM Unnes sama sekali tidak mempunyai niat untuk melakukan kampanye terselubung seperti yang diisukan. Pemilihan diksi tersbut semata – mata hanya bertujuan untuk ajakan mengisi form A5 bagi mahasiswa umum.

Demikian hasil dari Forum Klarifikasi yang digelar oleh DPM KM sebagai fasilitator bagi BEM KM Unnes untuk mengklarifikasikan beberapa isu yang simpang – siur beredar kepada mahasiswa umum. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua. Sekali lagi kita mempunyai bukti betapa indahnya dinamisasi kampus. Bahwa dengan segala perbedaan yang kita miliki, kita masih memiliki setidaknya satu persamaan : sama – sama mncintai Universitas Negeri Semarang dan Indonesia.

DPM KM Unnes mengucapkan terimakasih kepada pihak – pihak yang telah membantu terlaksananya Forum Klarifikasi ini dan meminta maaf apabila ada pihak – pihak yang kurang berkenan. Kami senantiasa terbuka untuk advokasi apapun terkait kebijakan BEM KM. Silahkan layangkan advokasi tersebut ke kantor DPM KM Unnes.

Hidup Mahasiswa ! Viva Legislativa !!!

0 komentar:

Posting Komentar

sealkazzsoftware.blogspot.com resepkuekeringku.com