DPMKM NEWS – Viva Legislativa. Dalam rangka meningkatkan
pengetahuan mahasiswa mengenai lembaga kelegislatifan di kampus dan legislatif
dalam tataran pemerintahan, Dewan Perwakilan Mahasiswa Keluarga Mahasiswa
Universitas Negeri Semarang pagi tadi, Sabtu (10/10) mengadakan kegiatan “Dialog
Legislatif Mahasiswa” dengan tema “Peran Lembaga Legislatif Mahasiswa Dalam
Dinamika Kehidupan Demokrasi” yang dilaksanakan di Gedung D5 lantai 3 FMIPA
UNNES.
Kegiatan yang berakhir pukul 12.15
wib ini dihadiri oleh peserta dari berbagai fakultas, perwakilan dari DPMF
se-Unnes, ketua DPM KM, serta Bapak Ubaidillah Kamal, S.Pd,. M.H selaku
pendamping DPM KM Unnes. Dialog Legislatif Mahasiswa ini merupakan
sarana pencerdasan bagi mahasiswa akan peran dan fungsi lembaga legislatif
dalam demokrasi kampus serta lembaga
legislatif dalam tataran negara. Acara ini menghadirkan 3 narasumber yang kompeten di bidangnya. Ketiga pembicara tersebut antara lain: Lina
Aliana, S.H. dari kalangan
praktisi, Ali Masyhar S.H, M.H (dosen Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang) dari kalangan Pakar Hukum,
dan Prasetya Putra S. (senat
UNY) dari kalangan mahasiswa.
“Mahasiswa sebagai generasi
penerus bangsa perlu bekal lebih dari sekadar belajar dengan mengikuti
perkuliahan di dalam kelas agar menjadi manusia yang utuh dan siap terjun ke
masyarakat.” Tutur Bu Lina Aliana. Beliau menambahkan, “Melalui lembaga
legislatif harapannya mahasiswa senantiasa belajar memulai dirinya menjadi baik,
kemudian turut memberikan sumbangsih bagi kampus dengan mewujudkan good student goverment, pada tataran
selanjutnya turut berkontribusi untuk bangsa lewat baik secara langsung ketika
masih berstatus mahasiswa maupun kelak setelah benar-benar berbaur dengan
masyarakat. Demokrasi pancasila salah satu nilainya adalah menjadikan kita
manusia yang beradab. Maka mulailah membangun persepsi positif publik dengan
saling berdampingan dan bersinergi, karena politik ada bukan untuk saling
menciderai.”
Selanjutnya Bapak Ali Masyar
memaparkan bahwa lewat lembaga mahasiswa hendaknya mahasiswa sebagai agen of change berupaya mengkritisi
kebijakan tanpa melupakan kontribusi nyata yang bisa diberikan. Dalam bidang
kelegislatifan, perlu terus dioptimalisasikan fungsi legislasi serta
mengupayakan komunikasi yang baik dengan berbagai pihak adalah hal penting
dalam keberjalanan demokrasi mahasiswa di kampus. Hal ini sejalan dengan
paparan Prasetya Putra terkait peran dan kontibusi legislatif mahasiswa yang ideal yang
dimulai dari membangun sistem demokrasi kampus yang baik.
Acara Dialog Legislatif Mahasiswa
ini merupakan menjadi opening
serangkaian acara “Legislatif Fair” yang digelar DPM KM Unnes mulai bulan
Oktober hingga 2 bulan mendatang. Harapannya acara ini dapat menjadi ruang
pembelajaran dan pencerdasan bagi mahasiswa terkait kelegislatifan.